Pelatih kepala Arema IPL Abdulrahman Gurning menargetkan seri lawan Pro Duta di Stadion Baharoeddin Siregar, Lubukpakam, Sabtu (2/3).
Menurutnya, target tersebut realistis, karena skuatnya minim persiapan. Arema berkekuatan 15 pemain plus tiga pemain asingnya, Bruno Kashmir (belakang), Eric Bayemi (tengah) dan Emile Bertrand Mbamba.
"Ini sangat minim persiapan. Paling hanya beberapa hari kami latihan," ujarnya kepada GOAL.com Indonesia.
Dia mengurai, kedatangannya ke Malang dari PSMS Medan LPIS beberapa waktu lalu, bahkan belum disodori kepastian.
"Pas saya datang ke Malang, belum pasti apakah tim bisa main atau tidak karena saat itu masih menunggu legal. Jumat lalu baru kami terima legal hitam di atas putih. Bahkan kontrak pelatih dan pemain baru selesai [teken] Rabu malam kemarin," ungkapnya.
Karena persiapan ini juga, lanjutnya, Arema IPL baru bisa menyetujui lawan perdana kontra Pro Duta.
"Lawan Semen Padang kami berharap ditunda, karena tim belum siap. Tapi infokan WO, ya itu kami tetap buat surat ke LPIS bahwa kami enggak mungkin berangkat ke Padang," lanjutnya.
"Ini situasi krisis benar dan persiapan minim. Cukup riskan, target realistis adalah seri, mudah-mudahan kami pulang dengan poin. Kami bawa 15 pemain saja, karena sekali main saja di sini," timpalnya.
Pro Duta, di mata Gurning adalah tim yang solid. Dia mengamati dari pertandingan uji coba Pro Duta versus PSMS, saat dia masih mengarsiteki PSMS beberapa waktu lalu. Dalam pertandingan yang berlangsung kisruh dan berjalan satu babak tersebut dengan hasil seri, menurut Gurning, cukup membuktikan Pro Duta tim bagus.
"Mereka tim yang bertenaga. Harus bisa lepas dari ritme mereka. Karena kalau diikuti kami bisa kalah," ujarnya.
Persoalan Pro Duta, sambung Gurning, hanyalah kurang pengalamannya para pemain muda.
"Masalahnya pemain muda belum pernah di level satu, kurang pengalaman. Tapi selebihnya mereka tim bagus. Laga pertama mereka kalah, kedua seri, kami wajib waspadai semangat bangkit untuk menang itu," pungkasnya. (gk-38)
0 komentar:
Posting Komentar